Bupati Hery Jadikan Rumah Gendang Untuk Merumus dan Menyelesaikan Segala Soal

Tagarnews.com—Bupati Manggarai Herybertus Nabit berharap kiranya rumah gendang Wae Kang menjadi rumah besar, rumah bersama tempat merumuskan segala hal, menyelesaikan segala soal dalam tataran hidup sebagai satu kampung, satu gendang.

“Tegi daku, ai ho’o lite poli pande adak Congko Lokap ga, porong eme manga toe ita taud tombo, toe cumang taud tombo agu gauk ho’o mbaru kudu wintas sangged salah ata mangad. Pake lite mbaru ho’o kudu ngance dia kaeng beo dite,” ujar Bupati Hery Nabit saat mengikuti upacara puncak Congko Lokap Gendang Wae Kang Desa Bea Kakor Kecamatan Ruteng pada Kamis, 12/09/24.

Bupati Hery menyampaikan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh orang-orang tua pada saat ini merupakan hal yang baik sehingga bisa ditiru dan dibuat oleh generasi muda ke depan, khususnya yang berkaitan dengan budaya.

“Saya meyakini pada waktu-waktu mendatang, generasi muda akan berjalan dalam rel yang benar, bukan hanya saja dalam hal ekonomi tetapi juga dalam hal kehidupan budaya dengan mengikuti upacara seperti ini ke depan,” tutupnya.

Untuk diketahui, ritus adat Congko Lokap merupakan sebuah tradisi yang diturunkan oleh leluhur orang Manggarai saat sebuah rumah adat selesai dikerjakan.

Puncak dari upacara Congko Lokap adalah paki kaba Congko Lokap dengan menyembelih satu ekor hewan berupa kerbau jantan besar dan satu ekor babi.

Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para leluhur dan sang pencipta (Mori Kraeng), sekaligus memiliki tujuan untuk mempersiapkan rumah adat ini untuk ditempati.

Pos terkait