Tagarnews.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggenjot pembangunan insfrastruktur jalan guna mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah bagian Utara kabupaten Manggarai.
Sebelumnya pada tahun 2023, paket kegiatan pekerjaan jalan Wae Pesi menuju Codong dengan nilai kontrak 17,5 miliar telah rampung dikerjakan yang menghubungkan wilayah kecamatan Reok dan Reok Barat.
Ditahun 2024, Pemda Manggarai kembali menganggarkan pembangunan jalan pekerjaan lanjutan penanganan long segment Bajak– Rujung menuju SP. Sambi kecamatan Reok Barat, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai kontrak 9,4 miliar.
Kepada Awal media, Bupati Manggarai Herybertus Nabit, menjelaskan ruas jalan ini merupakan jalur ekonomi masyarakat Reok Barat menuju kecamatan Reok dan ibukota kabupaten Manggarai.
“Pekerjaan jalan ini merupakan pekerjaan lanjutan, sebelumnya sudah dikerjakan dimulai dari Wae Pesi menuju Codong pada tahun 2023,” jelasnya saat pantau pekerjaan jalan di Reok Barat, pada Sabtu (13/7/2024).
Pada pekerjaan lanjutan saat ini,kata bupati Hery Nabit dimulai dari Desa Sambi ibukota kecamatan Reok Barat menuju desa Loce sepanjang 5,07 kilometer.
“Ruas yang dibangun saat ini memang cukup sulit, itu yang menjadi prioritas saat ini,” ungkap orang nomor satu Manggarai itu.
Politisi PDIP itu juga memperkirakan pekerjaan Hot Rolled Sheet (HRS) ini, akan rampung pada pertengahan Agustus mendatang.
“Saya memang harus memantau langsung pekerjaan ini untuk memastikan setiap progress pembangunannya. Karena saya tidak mau hanya terima data diatas kertas dan laju perkerjaannya bagus diperkirakan pertengahan Agustus selesai pekerjaannya,”lanjutnya.
Lebih lanjut jelasnya, dengan peningkatan aksesibilitas serta konektifitas jaringan insfrastruktur jalan ini diharapkan dapat memberikan kelancaran, keselamatam dan keamanan bagi para pengendara serta meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi diwilayah utara Manggarai.
