HUT RI ke-79: Bupati Manggarai Paparkan Capaian Pembangunan dan Perekonomian Daerah

Manggarai, TagarNews.com – Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, yang berlangsung di Stadion Golodukal pada 17 Agustus 2024, Bupati Manggarai Herybertus Nabit memaparkan berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih Kabupaten Manggarai.

Dalam sambutannya, Bupati Nabit mengungkapkan bahwa pelaksanaan pembangunan daerah telah menunjukkan kemajuan melalui berbagai indikator kunci, termasuk Laju Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Persentase Penduduk Miskin, Koefisien Gini (Gini Ratio), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta PDRB Per Kapita.

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manggarai selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami fluktuasi karena terganggu dengan merebaknya wabah Corona Virus Diseases (COVID-19), tetapi cenderung menuju kepada pertumbuhan yang positif.

Bacaan Lainnya

“Secara berturut-turut sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2023, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manggarai adalah 5,00 % pada tahun 2019, -0,89 % pada tahun 2020, 2,43 % pada tahun 2021, 2,85 % pada tahun 2022 dan 3,79 % pada tahun 2023,” jelas Bupati Nabit.

Dia menambahkan bahwa sektor yang memberikan kontribusi tertinggi dalam laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manggarai pada tahun 2023 adalah sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan-Minuman sebesar 15,45%, diikuti oleh sektor Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,28%, serta sektor Konstruksi sebesar 7,92%.

Terkait dengan persentase penduduk miskin, Bupati Nabit menyebutkan bahwa data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan angka kemiskinan Kabupaten Manggarai turun dari 20,34% pada tahun 2020 menjadi 19,69% pada tahun 2023.

“Angka ini merupakan yang terkecil dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Tingkat pengangguran terbuka selama 10 tahun terakhir yakni pada tahun 2014 sebesar 3,95%, pada tahun 2015 sebesar 3,99%, pada tahun 2016 sebesar 3,99%, pada tahun 2017 sebesar 4,09%, pada tahun 2018 sebesar 3,21%, pada tahun 2019 sebesar 3,11%, pada tahun 2020 sebesar 4,09%, pada tahun 2021 sebesar 3,70% dan pada tahun 2022 sebesar 3,50%,” bebernya mengenai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Bupati Nabit juga memaparkan bahwa Indeks Gini Kabupaten Manggarai menunjukkan fluktuasi dari 0,295 pada tahun 2020, naik menjadi 0,308 pada tahun 2021, dan kembali turun menjadi 0,291 pada tahun 2022 dan 2023. “Angka 0,291 tersebut masuk dalam kategori ketimpangan rendah dan menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan indeks Gini Provinsi NTT yang mencapai 0,325 dan Nasional 0,388 dengan kategori ketimpangan moderat,” tuturnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Manggarai terus menunjukkan peningkatan dari 64,54 pada tahun 2020 menjadi 68,48 pada tahun 2023, menempatkan kabupaten ini di urutan ke-8 dari 22 kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bupati Nabit juga melaporkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Manggarai mengalami pertumbuhan positif dengan total mencapai Rp.9.575.980 dari tahun 2020 hingga 2023.

Pos terkait