Tagarnews.com-Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Ruteng berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan kepada masyarakat khususnya masyarakat Manggarai sesuai motto RSUD Ruteng ”Melati Putih” : melakukan pelayanan dengan hati, profesional, unggul dan harmonis.
Hal ini diwujudkan dengan dilaunchingnya fasilitas layanan baru yaitu CT-Scan 64 Slices oleh Bupati Manggarai Herybertus Nabit di RSUD Ruteng pada Senin,05/08/24.
Dalam laporannya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Ruteng menjelaskan sebagai rumah sakit rujukan dengan tipe C pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat salah satunya dengan dilaunchingnya pelayanan St-scand hari ini.
“Kita akhirnya bisa mengoperasionalkan layanan baru di Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng yaitu CT Scan 64 Slices,” ungkapnya.
Ia melanjutkan CT-Scan ini memiliki banyak keunggulan, seperti waktu pemeriksaan lebih cepat, hasil gambar lebih detail, dan variasi pemeriksaan lebih luas dan untuk alat CT- Scan ini dibiayai dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus,(DAK) Tahun 2023 sebesar Rp.12 Miliar 474 juta rupiah ”Alat Ct Scan ini juga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan termasuk penyakit kanker, jantung, stroke dan lainnya.
Mewakili seluruh karyawan di RSUD Ruteng dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Manggarai yang telah menyiapkan SDM, anggaran, perbaikan sarana dan pra sarana sehingga alat ini bisa Ditempatkan di RSUD Ruteng ”Ucapan yang sama juga kepada menteri kesehatan yang telah menyampaikan Ct Scan. Ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi kami. Alat ini menjadi alat diagnostik tertinggi di rumah sakit ini,”tutupnya.
Sementara Bupati Manggarai Herybertus Nabit dalam sambutannya menyampaikan pemerintah Daerah terus Mendukung RSUD Ruteng Untuk Memberikan Pelayanan Prima kepada masyarakat.
“Tentu sebagai pemerintah terus mendukung RSUD Ruteng untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Manggarai,”ujarnya.
Lebih Politisi PDIP itu mengatakan,dengan adanya Ct scan ini tentu diharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari BPJS kesehatan, PMI, semua stekholder dan tentunya seluruh masyarakat umum.
”Dengan keterbatasan alat yang hanya satu saja,kita meminta agar masyarakat untuk bersabar apabila saat ini menggunakan alat ini membutuhkan waktu yang lama atau antri. Alat satu pasiennya banyak, tapi kalau alat banyak, pasien banyak pasti pelayanannya juga cepat,” ungkap Bupati Hery.
Orang nomor satu Manggarai itu juga mengakui, meski RSUD Ruteng memiliki banyak fasilitas namun selain itu juga memiliki keterbatasan.
Keterbatasan yang dimaksud adalah terkait lokasi dan luas tanah yang terbatas ”mau ada pengembangan yang sulit, mau tidak dikembangkan pasien semakin hari semakin banyak,”lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan,sesuai dengan arahan menteri kesehatan, pemerintah kabupaten Manggarai sedang berusaha untuk menyiapkan lahan bagi berdirinya tambahan satu rumah sakit.
”Meski masih sebatas rencana tetapi ini juga titik beratnya ada pada pemerintah kabupaten Manggarai. Kalau kita bisa menyiapkan lahan tentu rencana tersebut akan bisa cepat terwujud, sehingga beban kerja di sini semakin ringan dengan adanya tambahan rumah sakit yang ada”ujarnya.
”kami (pemerintah)mohon doa dari kita semua, agar upaya-upaya ke arah itu, satu atau dua tahun ke depan akan berjalan lancar. Saya kira Ruteng masih menjadi pusat pelayanan kesehatan di Flores bagian barat,”tutupnya.
