Manggarai, Tagarnews – Impian masyarakat Dusun Sambor, Dusun Tureng Desa Nggalak, dan Dusun Munta Desa Kajong, Kecamatan Reo Barat, Kabupaten Manggarai, NTT akan penerangan listrik PLN akhirnya terwujud setelah puluhan tahun dalam kegelapan.
Kerinduan ini terjawab setelah PLN ULP Ruteng melakukan seremonial penyalaan perdana listrik di Dusun Sambor untuk pertama kalinya dalam program Listrik Masuk Desa (Lisdes) yang berlangsung di salah satu rumah warga Sambor pada Rabu, 12 Juni 2024.
Kepala PLN ULP Ruteng, Fariz Maraghi, menyampaikan, “Hari ini telah kita laksanakan penyalaan perdana listrik untuk 3 Dusun, masing-masing Dusun Sambor, Tureng Desa Nggalak, dan Dusun Munta Desa Kajong.”
“Puji Tuhan, hari ini kita melakukan seremonial penyalaan perdana listrik di Dusun Sambor, Dusun Tureng, dan Munta, tetapnya di Dusun Sambor, untuk memenuhi kebutuhan listrik pada tiga Dusun yang ada di Desa Nggalak dan Kajong,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Ia mengatakan PLN ULP Ruteng sangat bersyukur karena masyarakat menerima listrik masuk di Dusun ini dan berharap agar masyarakat bisa menggunakan listrik sebaik mungkin sesuai kebutuhan. Juga, semoga dengan program Lisdes ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di tiga dusun ini.
Dirinya juga mengimbau untuk masyarakat yang meterannya masih dalam proses pemasangan untuk bersabar.
“Untuk masyarakat yang hari ini belum nyala, karena masih dalam proses pekerjaan instalasi, untuk bersabar sampai semua proses instalasi dan pemasangan meteran selesai, karena semuanya pasti nyala kalau semua proses selesai,” tutupnya.
Sementara Camat Reo Barat, Tarsius Asong, mengucapkan terima kasih kepada PT.PLN karena sudah menghadirkan listrik di Kampung Sambor, Tureng, dan Munta.
“Terima kasih banyak kepada PT.PLN karena kerinduan kami akan listrik di kampung kami hari ini terwujud,” ujarnya.
Ia berharap agar dengan adanya listrik di tiga dusun dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan bisa menggunakan listrik dengan baik.
Sementara Kepala Dusun Sambor, Albinus Adrianus Ali, kepada media ini di sela-sela acara penyalaan perdana listrik, menyampaikan, “Sudah lama kami merindukan listrik.”
Menurutnya, selama ini masyarakat setempat tidak bisa melakukan aktivitas yang mengandalkan tenaga listrik untuk berbagai kegiatan ataupun untuk membuka usaha.
Tetapi, dengan hadirnya listrik sekarang bisa menambah pekerjaan masyarakat setempat. Bahkan, banyak anak muda yang berencana membuka usaha pangkas rambut maupun mebel kayu. Dengan penyalan perdana hari ini, warga dusun Sambor boleh menikmati listrik sama halnya desa lain di Kabupaten Manggarai.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang sudah melayani kami dengan nyalanya listrik ini, maka kampung kami sama dengan kampung yang lain. Tidak ada diskriminasi,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dusun Tureng, Yohanes Supardianto, menyampaikan terima kasih kepada PT.PLN karena sudah menghadirkan listrik di Dusun Tureng.
“Program Lisdes ini adalah program yang sangat menunjang kegiatan kami kedepannya, setelah sekian lama kami merindukan akan hadir listrik di kampung kami,” tutupnya.
Untuk diketahui, yang menangani instalasi di tiga dusun ini yaitu PT.Gelekat Lewo Tana, dan PT. Putra Solor.
