Tagarnews.com-Yayasan PLAN Internasional melaksanakan serah terima dan peresmian fasilitas air bersih dukungan dari Penjelajah Timur di desa Ulubelang, Kecamatan Satar Mese.
Hadir dalam peresmian fasilitas air minum bersih tersebut Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit.
Bupati Hery Nabit hadir bersama beberapa kepala dinas dan juga Direktur Perumda Tirta Komodo Marsel Sudirman.
Bupati Manggarai Hery Nabit dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus PLAN Internasional yang hadir di Rumah Gendang Kolang, dan juga warga dari kampung Torok.
“Dulu saya mendengar kinerja PLAN di beberapa Kabupaten di NTT pada 10 sampai 15 tahun yang lalu di Surat Kabar. Setelah saya dilantik (2021) saya langsung bertemu dengan orang baik, yaitu perwakilan PLAN. Saya belajar satu hal, kalau kita membuka diri, akan ada orang yang membantu,”ujarnya.
Setelah itu katanya ada jawaban yang saya dambakan sebelumnya. PLAN hadir di Kabupaten Manggarai setelah itu. PLAN sangat membutuhkan kolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Terimakasih yang sebesarnya kepada PLAN, setidaknya PLAN membawa sesuatu yang baru. Mereka cari uang itu juga tidak mudah. Mereka tahun lalu buat perlombaan lari mulai dari Cancar sampai Labuan Bajo. Semua peserta dari luar Manggarai. Saat itu PLAN dapat Rp1,3 Milyar. Setelah itu PLAN bangun air bersih di Cibal. Setelah itu lagi PLAN adakan perlombaan lari di Lombok, yang hasilnya juga untuk membantu pembangunan di Kabupaten Manggarai.
Lebih lanjut kata Politisi PDIP itu, di Kabupaten Manggarai masih ada yang belum terlayani air bersih. Tetapi ada juga tempat yang sudah terlayani air bersih. Pertanyaannya kenapa masih ada yang belum terlayani, padahal sudah masuk proyek air minum bersih?
Di situlah kendala lanjut Bupati Hery, artinya juga bukan hanya PLAN saja, dari Desa juga bisa. Tetapi yang harus dibuat adalah bagaimana menjaga fasilitas yang sudah ada agar tetap berjalan baik. Ada Bumdes, mereka bisa membantu untuk perbaikan fasilitas air minum bersih, dan tugas masyarakat yah bayar iurannya ke Bumdes. Sehingga kita tetap beraktivitas apa pun, yang jaga air mereka dari Bumdes.
“Untuk Dusun B, saya meminta PLAN juga untuk membantu perluasan jaringan di dusun itu. Saya meminta kita semua untuk bersama untuk menjaga pipa air yang tersambung sampai ke kampung. Jangan lagi ada yang mematahkan pipa-pipa yang ada. Kita sama-sama menjaga, agar pihak pengelolanya bisa kerja dengan baik,” katanya.
“Untuk bunda PAUD, Pemda Manggarai sudah memberikan bantuan beasiswa kuliah gratis kepada 200 guru PAUD yang ada untuk mengambil gelar sarjana dan sedang berjalan. Barusan saya ke Jakarta untuk menandatangani kerjasama dengan Universitas Terbuka. Kita pilih kuliah di Universitas Terbuka, agar para guru itu tidak meninggalkan sekolah. Dan 4 tahun lagi guru-guru itu sudah Sarjana, juga dalam perjalanannya berharap mereka selalu belajar, sehingga tidak menunggu mereka selesai kuliah baru ada perubahan itu,” jelasnya.
Menurutnya saat ini semua masyarakat butuh air bersih. “Angka stunting bisa turun. Mama-mama juga tidak perlu susah payah untuk pergi timba air. Sudah ada air minum bersih yang dilengkapi dengan meteran. Banyak manfaat ketika semua kita mengonsumsi air minum bersih,”tutupnya.
Sementara Kepala desa Ulubelang Wihelmus Jokang dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Manggarai Hery Nabit karena sudah bisa menghantar PLAN untuk membuat fasilitas air minum bersih ke desa Ulubelang.
Menurut Kades Wilhelmus, di usia 11 tahun, banyak kendala terutama air minum bersih. “Sebenarnya bukan karna kurangnya debet di sumber air. Teknisnya yang masih kurang dan luar biasa PLAN mampu merubah itu. Mulai dari saat survei semua masyarakat yaitu dari Gendang Kolang dan Torok ikut bersama-sama untuk memperhatikan proses pemasangan fasilitas air minum bersih tersebut,” ujar Kades Wihelmus.
Potensi sumber daya alam yang ada di desa Ulubelang yang subur, membutuhkan campur tangan Kabupaten untuk membantu mendukung segala potensi yang ada. “Kami di desa Ulubelang juga membutuhkan bantuan bibit ikan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai. Ada Wae Cimbul yang bisa mendukung untuk pengembangan usaha ikan air tawar,” tutur Wihelmus.
Sementara sistem pengelolaannya sudah disepakati melalui musyawarah, untuk dikelola Bumdes Ulubelang.
Di tempat yang sama perwakilan PLAN Internasional Nazlah mengatakan sangat senang karena PLAN bisa berada di Desa Ulubelang untuk membantu warga mendapat fasilitas air minum bersih. “Salam untuk kita semua dari teman-teman PLAN di Jakarta. Kami hadir hari ini untuk menyaksikan serah terima air minum bersih, penyerahan APE Paud, penyerahan alat pendukung Posyandu, dan penyerahan alat perlengkapan OPAM Desa Ulubelang,” kata Nazlah.
Dirinya menyampaikan merasa sangat terhormat karena sudah disambut secara adat. “Benar kata Kepala Desa, bahwa PLAN tidak tahu di mana letak Desa Ulubelang. Berkat informasi dari Pemda Manggarai, kami bisa datang membantu masyarakat di desa. Kehadiran kami di sini penting sekali untuk keberadaan anak dan kelurganya. Kami dapat informasi bahwa Desa Ulubelang tidak memiliki akses air minum bersih yang baik untuk anak-anak dan keluarga,”ungkapnya.
“Kami mendukung untuk anak-anak bisa meraih mimpinya di masa depan dengan baik. Agar anak-anak tumbuh dan berkembang agar lebih maju lagi ke depannya. Di sini banyak sekali anak-anak, termasuk anak perempuan yang memiliki kemampuan yang baik. Saya yakin ke depan ada anak-anak dari Desa Ulubelang bisa belajar lebih maju ke depannya,”lanjutnya.
Harapannya agar seluruh anak-anak di Desa Ulubelang bisa lebih baik ke depannya. “Kami juga berterimakasih kepada Pemda dan juga Desa untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan dari segala program yang sudah ada ke depannya. Suatu saat nanti saya bisa mendengar bahwa Desa Ulubelang yang berkembang di hari yang akan datang. Dan melahirkan anak-anak yang mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk mendukung pembangunan di Desa Ulubelang ini selanjutnya,”tutupnya.
