Rutan Ruteng Memperindah Kantor Menyambut HUT RI ke-79 dengan Kegiatan Gotong Royong Narapidana

Ruteng, Tagarnews- Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas IIB Ruteng memperindah halaman depan kantor dengan melakukan pengecetan tembok, pemasangan baliho, dan umbul-umbul dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 serta Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024, Jumat (8/8/2024).

Kegiatan pemasangan baliho dan umbul-umbul serta pengecekan dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Asimilasi dengan pengawasan langsung dari Karutan, Heri Sutriadi, dan Pembina Keamanan Vinsensius Klaudius Laka.

Heri Sutriadi dalam kesempatan ini mengatakan pemasangan baliho dan umbul-umbul juga merupakan kegiatan rutin Rutan Ruteng dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia serta peringatan Hari Pengayoman.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita memperindah kantor dengan melakukan pengecetan, pemasangan baliho, dan umbul-umbul di depan halaman kantor dalam rangka menyambut HUT RI ke-79 dan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024,” ungkap Karutan Heri Sutriadi.

Karutan Kelas II B Ruteng, Heri Sutriadi juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk memperindah tampilan Rutan.

“Pengecatan ini kita lakukan karena melihat kondisi cat bangunan yang sudah mulai usang dan tak enak dilihat mata, dengan dicat ulang agar menampilkan wajah Pemasyarakatan yang bersih dan ‘fresh’ sehingga tidak menimbulkan kesan seram jika dipandang oleh masyarakat,” ujar Heri.

Masyarakat dengan begitu diharapkan dapat memiliki pandangan yang positif terhadap pemasyarakatan.

Seluruh WBP Asimilasi yang terlibat dalam kegiatan ini bekerja dengan penuh semangat gotong royong. Terlihat tidak hanya melakukan pemasangan baliho, tetapi sebagian WBP juga memperindah taman depan kantor dengan menyapu kotoran, memotong rumput, serta menanam bunga.

Heri Sutriadi menambahkan, perlu langkah nyata bagi narapidana untuk berperan dan bermanfaat yaitu dengan berperan aktif dalam pembangunan.

“Pada saat ini, dengan mewujudkan dan menjadikan narapidana sebagai pionir dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi pembangunan,” timpalnya.

Sementara itu, Ronal selaku narapidana, menyatakan bahwa kerja bakti ini kami lakukan dengan penuh kesadaran. “Kami ingin berbuat baik dan tidak akan melakukan perbuatan yang telah kami lakukan. Kami ingin menghapus bahwa image napi tuh jelek dan kami akan buktikan bahwa kami narapidana pun dapat berbuat baik,” ucapnya.

Pos terkait